Jumat, 30 Oktober 2020

Tugas 1: Administrasi Jaringan Komputer : Telnet & SSH

 Telnet dan SSH



     SSH adalah sebuah protokol administrasi yang memungkinkan user untuk mengakses dan memodifikasi berbagai macam pengaturan maupun file yang ada di dalam server. SSH merupakan pengembangan dari Telnet yang sebelumnya dianggap tidak aman karena tidak adanya proses enkripsi. Dalam hal ini koneksi yang ada di SSH sudan dienkripsi menggunakan beberapa teknologi superti enkripsi simetris, enkripsi asimetris dan hashing.

            SSH dan Telnet memang sama-sama merupakan sebuah perintah, namun keduanya memiliki definisi yang cukup berbeda. Telnet adalah protokol jaringan yang dipakai pada Internet atau Local Area Network dengan fungsinya memberikan fasilitas komunikasi berbasis teks, dan interaksi yang terjadi adalah dua arah dikoneksikan oleh virtual terminal.

            Sedangkan SSH (Secure Shell) sendiri merupakan suatu protokol jaringan kriptografi yang menyediakan fasilitas komunikasi data yang cukup aman. SSH ini bisa memungkinkan pengguna untuk login antarmuka dengan baris perintah, perintah eksekusi dari jarak jauh, dan berbagai layanan jaringan yang lainnya.


1.      Cara Membangun SSH

Inilah praktik mengecek penginstalan SSH apakah sudah di instal atau belum di server kita:

·         Langkah pertama pastinya kita harus login ke VPS Server menggunakan software putty

·         Pastikan dulu di server anda sudah terinstall wget. gunakan wget untuk mendownload script dengan cara menggunakan perintah berikut ini

wget script.fawzya.net/centos/create-user.sh

·         silahkan membuat bash, caranya cukup dengan men copy file script yang di download tadi ke directory bashnya. ikuti command berikut

cp /root/create-user.sh /usr/bin/usernew

·         Sebelum script digunakan silahkan ubah permission dengan perintah

chmod +x /usr/bin/usernew

·         Script sudah siap digunakan dengan cara mengetikan

    usernew

·         lalu klik enter

 


2.       Konfigurasi SSH

·         Untuk menjalankan SSH Server itu dengan mengecek terlebih dahulu file konfigurasi dengan perintah :

cat /etc/ssh/sshd_config

·         Isi file konfigurasi terkesan rumit dan banyak. Maka kita tidak perlu mengubah apapun jika ingin membuat server SSH. Setelah itu kita aktifkan SSH Server tersebut dengan perintah

service sshd restart

·        Kemudian periksa apakah file /etc/nologin ada atau tidak 

ls –l /etc/nologin

·         Jika file tersebut ada maka user selain root tidak bisa login ke server, baik dari localhost maupun client. Sebaiknya di ubah saja namanya menjadi :

mv /etc/nologin /etc/nologin.old 



3.      Cara Menggunan Telnet

Berikut ini beberapa tahapan cara menggunakan telnet

·         Nah, setelah Anda sudah aktifkan “Telnet Client” di tahapan instalasi yang sebelumnya kami paparkan, Anda dapat membuka Comand Prompt Anda

·         Lalu, masukkanlah perintah berikut: telnet [IP/host] [port] untuk menggunakan Prompt

·         Sementara, untuk pakai aplikasinya download dulu aplikasi pendukung lain semacam Xshell. Kemudian bukalah aplikasi Xshell Anda

·         Jika sudah buka Xshell, klik “File” lalu klik “New”

·         Lalu akan ada tampilan form, isi sesuai keperluan Anda. Protocol diisi dengan “TELNET” sementara Port diisi dengan “23”. Lalu klik “OK” jika sudah diisi

·         Kemudian klik “Connect” dan masukkanlah username dari Host dan password-nya. Host yang dimaksud adalah perangkat yang akan diakses secara remote/jarak jauh.

·         Terakhir, silakan jalankan saja layanan apapun seperti yang Anda inginkan sebagai user

 

Jenis-Jenis Telnet Command

        Ada beberapa jenis command umum yang biasa dijalankan oleh TN. Berikut adalah beberapa diantaranya beserta fungsinya:

·         “close” – – – menutup koneksi yang sedang dijalankan.

·         “logout” – – – membuat remote user keluar secara paksa dan menutup koneksinya

·         “display” – – – menampilkan operating parameters

·         “mode” – – – mencoba masukkan line/character mode(‘mode ?’ dsb)

·         “open” – – – mengkoneksikan ke situs/website

·         “quit” – – – keluar dari telnet exit

·         “send” – – – memasukkan special characters (‘send ?’ dsb)

·         “set” – – – menyiapkan/setting operating parameters (‘set ?’ dsb)

·         “unset” – – – melakukan unset operating parameters (‘unset ?’ dsb)

·         “status” – – – print informasi status

·         “toggle” – – – melakukan toggle operating parameters (‘toggle ?’ dsb)

·         “slc” – – – menyiapkan treatment bagi special characters

·         “z” – – – melakukan suspend pada telnet



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas 1: Administrasi Jaringan Komputer : Telnet & SSH

 Telnet dan SSH       SSH adalah sebuah protokol administrasi yang memungkinkan user untuk mengakses dan memodifikasi berbagai macam pengat...